Selalu
Menyeramkan dan Mematikan
Dewasa ini,
kita sering melihat alat ini. Baik di dalam permainan, televisi, pos keamanan
dan bahkan dijalan. Ya, alat yang saya maksud adalah senjata. Mengutip dari
wikipedia, senjata adalah : “Alat yang bisa menimbulkan luka, baik secara fisik
maupun secara mental, menghancurkan sebuah struktur dan sistem”. Senjata itu
bentuknya macam-macam, mulai dari yang sangat sederhana, yaitu tubuh kita, batu
dan bahan keras lainnya sampai senjata canggih yang bisa hanya merusak bagian
tertentu. Misalkan dengan senjata sonik (suara). Bisa membuat makhluk hidup
yang mendengarnya pusing, kebingungan hingga kematian.
Sekian dulu pendahuluannya. Sekarang, saya
akan memberitahu anda tentang sejarah senjata dari primitif sampai modern.
A.
Jaman Pra-Sejarah
Sejak pertama kali genus homo mulai
mneghuni bumi kita tercinta, atau nenek moyang kita, mereka sudah mengenal
dengan apa yang disebut makan. Makan adalah suatu aktifitas yang diperlukan
oleh makhluk hidup untuk bertahan hidup, termasuk kita, manusia. Dan kita
manusia, adalah makhluk omnivora, yang artinya memakan daging dan sayuran.
Namun, kala itu nenek moyang kita jarang sekali memakan sayur dan lebih sering
memakan daging karena lebih gampang didapat dan tidak perlu pengelolaan yang
tinggi.
Kembali ke topik, mereka memikirkan
cara yang terbaik untuk memburu mangsa mereka yang susah ditangkap. Dan mereka
menemukan solusinya. Ambil suatu barang
yang keras namun kecil (contohnya batu) dan lemparkan ke arah target/mangsa.
Pertamanya cara ini adalah inovasi mereka yang terbaru. Namun, lambat laun,
mereka mulai berfikir untuk menemukan cara yang lebih efektif dan efisien.
Yaitu dengan membuat tongkat dari kayu untuk menusuk mangsa.
Seiring dengan berjalannya waktu,
senjata-senjata untuk berburu pun mulai lebih dan kompleks. Contohnya adalah
senjata kampak, tongkat dengan batu yang ditajamkan diujung tongkat (tombak)
dan pemukul kayu. Selain dari kegunaan senjata sebagai berburu binatang,
senjata juga bisa dipakai sebagai alat untuk melindungi dari hewan karnivora
yang mengancam keselamatan, menyelesaikan masalah antar sesama teman dan
lain-lain.
B.
Zaman Klasik dan Kuno
Di zaman ini, senjatanya jauh lebih
modern daripada senjata di jaman pra-sejarah. Senjata-senjata pada zaman ini
telah merevolusioner senjata militer dan perkembangannya bisa dilihat pada
dewasa ini. Senjata zaman ini dibuat dari bahan yang tidak gampang dicari dan
susah dibuat. Contohnya adalah pedang, anak panah dan busurnya yang awalnya
dari jaman tembaga. Dikala itu, banyak orang-orang yang mulai bereksperimen
dengan benda baru yang bernama logam. Mulai dari hanya disentuh, dibanting,
dilelehkan dan macam-macam.
Tidak hanya senjata saja yang mengalami
perkembangan pesat pada zaman ini. Pertahanan dari senjata-senjatapun juga ada
perkembangannya. Contohnya adalah perisai. Perisai adalah sebuah alat yang
terbuat dari bahan yang solid/kokoh/kuat untuk melindungi tubuh dari segala
macam marabahaya yang disebabkan oleh senjata dan lain-lain. Perisai-persiai
zaman dulu terbuat dari logam yang berat, membuat badan kita susah bergerak. Tapi,
dibalik kelemahannya itu, perisai ini kuat dan tidak gampang ditembus oleh
senjata-senjata canggih pada jaman itu. Perlu tenaga yang sangat amat kuat dari
si pemakai senjata untuk membunuh orang yang memakai perisai dengan cara
menghunuskan senjatanya ke tubuh yang memakai perisai.
Zaman makin cepat berlalu dan
senjata-senjatapun makin lebih canggih. Misalkan, pada masa ini. Senjata
termewah pada saat itu adalah kereta berkuda yang diberi perisai yang banyak.
Detailnya, di kereta kuda ini terdapat anak panah yang bisa dilontarkan ketika
kita bergerak. Intinya, kita bisa membunuh / melontarkan panah kepada sasaran
yang jauh atau cepat (tidak bisa dikejar oleh kecepatan manusia). Senjata ini
dipakai selama berabad-abad. Dibalik itu semua, karena pemikiran manusia untuk
berubah dan seiringnya waktu, senjata yang dulunya termasuk canggih dan mewah
ini pun mulai ditinggalkan sembari dicarinya senjata yang lebih canggih,
efisien dan efektif.
Senjata tidak hanya dikenal didaratan,
namun dilautan senjata pun juga ada. Contohnya di kapal perang, yang dimana isi
dari kapal itu adalah senjata peperangan untuk menyerang musuh. Ketika jaman
ini, peperangan dilautan caranya adalah mendekati kapa musuh dan pasanglah kayu
jembatan diantara dua kapal itu, dan genderang peperangan pun otomatis
dibunyikan. Kapalnya pun sudah berubah menjadi kapal yang lebih besar. Inovasi
baru makin sering muncul, dan lama-lama, senjata yang tadinya terpisah dari
kapal diubah menjadi bagian dari kapal itu. Jaman dulu contohnya adalah kapal
perang yang ditambahkan tombak yang sangat besar di bagian sekelilng bawah
kapal yang memungkinkan kapal yang bertabrakan dengan kapal ini akan karam
karena berlobang.
Senjata di zaman kuno dan klasik tidak
selalu untuk membunuh. Ada juga senjata yang hanya digunakan untuk keperluan
taktis. Contohnya adalah pendobrak. Walaupun sangat besar dan bisa membunuh
beberapa orang, senjata ini biasanya dipakai hanya untuk melakukan penetrasi ke
jantung pertahanan musuh atau untuk membuka gerbang benteng / kastil yang
sangat besar dan kuat.
C.
Zaman Pertengahan
Di awal zaman pertengahan ini, senjata
amat sangat terlihat lebih sering yang memakai adalah para ksatria dari sebuah
kerajaan dan senjata-senjata itu jauh lebih berteknologi tinggi daripada
senjata yang dimiliki oleh rakyat sipil. Senjata yang ada di zaman ini tidak ada
perubahan yang sangat signifikan, hanya modifikasi dari bentuk sebelumnya.
Contoh : pedang yang dibuat lebih tajam, tipis, dan ringan dibanding pedang di
zaman sebelumnya, catapult (batu yang dilontarkan dari sebuah alat yang memang
fungsinya untuk melontarkan batu) yang dimodifikasi bahan bakunya, busur dan
anak panah yang dibuat dari bahan tertentu dan kualitas lebih baik, tombak yang
dibuat lebih ringan dan lebih tajam serta perisai yang lebih detail desainnya.
Di pertengahan sampai akhir zaman
pertengahan, telah ditemukan sesuatu yang baru, sesuatu yang merubah cara kita,
manusia, berperang sampai seperti saat ini dan jauh lebih efektif ringan serta
efisien. Yaitu Bubuk Mesiu. Pertama kali ditemukan di cina dan menyebar sampai
ke seluruh penduduk di muka bumi ini. Penemuan bubuk mesiu ini membuat peran
senjata yang jarak dekat seperti senjata-senjata yang saya telah sebutkan
diatas tidak terlalu berarti dan baju zirah pun sudah mulai ditinggalkan karena
tidak mempan melawan senjata yang didalamnya ada bubuk mesiu.
Bubuk mesiu sebenarnya telah merubah cara kita melihat, menggunakan senjata. Contoh-contoh
perubahan dari senjata ini adalah : tombak, pedang, kayu pukul, kampak sudah
jarang terlihat di pertempuran dan digantikan oleh senapan yang diisi oleh
peluru. Catapult / batu lontar pun berubah menjadi senjata yang besar dan diisi
oleh bola besi yang besar pula. Atau disebut meriam. Kapal laut perang pun
sudah digantikan senjatanya menjadi beberapa meriam yang mengelilingi sebuah
kapal untuk menembakkan peluru meriam ke kapal lain / objek lain. Pedang masih
digunakan, tapi ukurannya dikecilkan menjadi seukuran pisau dan ditempelkan ke
senapan untuk pertarungan jarak dekat atau nama lainnya adalah bayonet.
D.
Era Modern
Di zaman ini, senapan dan roket
(mercon,petasan) sudah mulai ditemukan dan dimanfaatkan seefisien, sebaik dan
seefektif mungkin dalam pertempuran. Senapan awalnya hanya bisa digunakan untuk
sekali tembak dan harus mengisi bubuk mesiu dan peluru. Zaman makin maju,
ilmuwan-ilmuwan mulai membuat senjata yang bisa menembakan beberapa kali tembak
secara terus menerus tampa berhenti untuk mengisi bubuk mesiu (senapan
otomatis). Pelurunya pun dibuat menjadi lebih tajam dan lebih kencang lajunya.
Begitupun juga dengan meriam. Meriam yang awalnya hanya sebuah gentong
horizontal yang panjang dan diisi bubuk mesiu secara manual, makin lama
ukurannya menjadi makin besar dan bisa dimasuki oleh manusia atau biasa disebut
tank. Kapal pun sudah diisi meriam modern.
Ada inovasi yang penting di masa ini,
yaitu rudal, pesawat, misil, bom nuklir. Senjata-senajata yang saya sebutkan
tadi adalah senjata dan transportasi yang sangat canggih, saking canggihnya
harus orang yang terpelajar dan harus bekerjasama saja yang bisa membuat
senjata-senjata tersebut. Penggunaan senjata-senjata tersebut bisa dilihat
ketika perang dunia kedua. Rudal dan misil Nazi / German membombardir London.
Pesawat sering kali terlihat di masa ini membombardir tempat-tempat yang
strategis dan berbahaya dengan hulu ledak yang dijatuhkan berkali-kali
sekaligus. Bom nuklir yang dua kali menghantam negara Jepang yang ketika itu
sedang berperang dengan pihak Amerika. Kerusakan dan korban dari senjata
tersbut sangat amat banyak. Senjata-senjata itu telah dibuktikan sangat
menyeramkan dan mematikan.
Pesawat baru ditemukan pada masa ini
oleh Wright Bersaudara. Mereka berdua adalah mekanik sepeda yang mendesain pesawat
pertama di dunia. Dan yang pertama kali menggunakan pesawat. Seiring jaman,
pesawat mengalami modifikasi dan perubahan yang lebih baik. Pesawat yang
awalnya terbuat dari kain dan kayu, sudah dianti menjadi mesin dan bahan dari
alumunium. Ketika perang, pesawat ditambahkan senjata seperti senapan otomatis,
misil, bom.
Penemuan lain pada masa ini juga ada
lagi. Contohnya adalah mobil. Mobil adalah sebuah kendaraan yang menggunakan
mesin dan roda. Mobil di era ini telah menggantikan kuda sebagai alat
transportasi jarak jauh. Dan pihak militer pun membuat modifikasinya. Contohnya
ditambahkan senjata otomatis.
Ada senjata jenis baru, yaitu
flamethrower. Flamethrower adalah senjata yang isinya adalah bahan bakar / gas
yang bilamana ditembakanan dari pelatuknya, maka itu akan mengeluarkan api yang
besar dan banyak, jika ditaksir ada beberapa orang yang memakai ini, mereka
mampu membakar dan menghanguskan 1/32
hutan Kalimantan. Biasanya orang-orang
itu pakai topeng gas untuk melindungi dirinya dari bau api yang menyesakkan
pernapasan.
E.
Era Nuklir
Nuklir pertama
kali ditemukan oleh pihak Amerika yang memakai rumusan dari ilmuwan anyar
Albert Einstein (E=mc2). Bom nuklir pertama kali dicoba di padang
pasir New Mexico, Amerika Serikat. Setelah diteliti, ada beberapa hewan di
sekitar ledakan yang terpapar radiasi dari bom nuklir. Bom nuklir yang
berbahaya ini di gunakan oleh pihak Amerika sebagai ultimatum oleh Jepang jika
mereka tidak menyerah dan mereka tetap tidak menyerah. Akhirnya, Amerika
menjatuhkan bom nuklir di Hiroshima, Jepang yang menewaskan sangat banyak orang
pada tanggal 6 Agustus 1945. Bom kedua pun jatuh di Nagasaki, Jepang dan
menewaskan banyak orang pada tanggal 9 Agustus 1945. Dan Jepang pun menyerah
tanpa syarat apapun.
Setelah masa
perang dunia kedua, terjadilah perang dingin yang terjadi antara pihak Amerika
dan Pihak Soviet. Perang ini adalah perang mental dan alhamdulillah tidak ada
peperangan fisik. Kalau terjadi, maka perang ini tidak akan dinamakan perang
dingin, tapi menjadi perang nuklir.
Selain senjata nuklir, di masa ini,
persenjataan militernya dibuat lebih canggih, kompleks dan lebih mematikan. Ada
senapan yang bisa menembakan beberapa peluru hanya dengan sekali tarik pelatuk
untuk melawan musuh jarak menengah (senjata otomatis ex : M4A1, AK47, G36,
MP5), ada senapan yang hanya bisa sekali tembak, tapi itu efektif melawan musuh
jarak jauh (ex : L115A1, Dragunov) ada tank, yang bisa dikendalikan manusia
didalamnya. Ada pesawat supersonik, pesawat siluman (tidak terdeteksi radar),
pesawat tidak berawak (dikontrol jarak jauh). Kapal perangpun sudah bisa
menampung pesawat tempur dan dipersenjatai lengkap layaknya tank.
Selain itu,
pada masa ini, ada juga yang namanya radar,satelit, gelombang radio, dan banyak
macam peralatan canggih lainnya.
Inilah gambaran singkat / rangkuman dari sejarah senjata. Mulai
dari yang sangat primitif sampai dengan modern. Sungguh menakjubkan
evolusi dari senjata-senjata itu. Nah, sekian dulu dari saya, termia
kasih.
referensi :
sumber :
http://labsky2012.blogspot.com/2012/09/perkembangan-senjata-manusia.html
0 comments:
Post a Comment